Arsip Artikel

Video Polisi Menembak Membabi Buta Ditayangkan Mahasiswa Pamekasan

ilustrasi video polisi menembak membabi buta
Sejumlah elemen mahasiswa ontrog (mendatangi) Polres Pamekasan. Mereka menuntut pengusutan secara tuntas terhadap pelaku penembakan 8 warga, saat eksekusi sebuah rumah, di Desa Blaban, Kecamatan Batumarmar.

Dalam unjuk rasa yang dikemas dalam sebuah pertemuan bersama Kapolres, AKBP Anjar Gunadi, Wakapolres Kompol Muljadi, Komandan Brimob, Kasatreskrim, Iptu Nur Amin, Kasatintelkam, AKP Kus serta sejumlah polisi yang diperiksa Polda Jatim, di ruang Bhayangkara. Pada pertemuan itu, mahasiswa menayangkan video bagaimana polisi secara membabi buta melepaskan tembakan.

Tidak hanya dari mahasiswa, polisi juga menayangkan video hasil rekamannya bagaimana kericuhan itu bisa terjadi.

Usai video tersebut ditayangkan, sejumlah mahasiswa melayangkan sejumlah pertanyaan, salah satunya alasan polisi mengeluarkan tembakan. "Apa alasan utama, hingga mengeluarkan tembakan. Apa tidak ada jalan lain, misalnya melakukan komunikasi dengan warga," kata Rosid, salah seorang mahasiswa, Senin (13/12/2010).

Dikatakan, dalam video tersebut, sangat jelas bahwa warga sudah meminta bahkan bersujud agar polisi dan Pengadilan Negeri tidak melanjutkan eksekusi. "Saat polisi maju, Slamet bahkan bersujud agar eksekusi tidak dilaksanakan. Tapi kenapa masih diteruskan," ujarnya.

Diakuinya, mahasiswa akan terus mengawal kasus ini. Selain itu, pihaknya juga meminta, agar pihak rumah sakit bisa mengumumkan hasil pemeriksaan luka tembak terhadap 8 warga.

Kapolres Pamekasan, AKBP Anjar Gunadi mengatakan, proses penembakan yang dilakukan polisi sudah sesuai dengan protap. Yakni, sebelum melakukan penembakan, pihaknya sudah memberikan tembakan peringatan ke udara dengan peluru hampa.

"Karena warga tambah bringas, kami suruh mundur. Tapi, warga tetap menolak hingga akhirnya kami melayangkan tembakan dengan peluru karet. Dan perlu diketahui, kami tidak mengarahkan ke warga, tapi tembakan itu diarahkan ke tanah," pungkasnya.

sumber : http://beritajatim.com/detailnews.php/8/Peristiwa/2010-12-13/86667/Video_Polisi_Menembak_Membabi_Buta_Ditayangkan_Mahasiswa_Pamekasan