Arsip Artikel
-
▼
2010
(1216)
-
▼
November
(456)
-
▼
24 Nov
(25)
- Ketika Spongebob Main di Dragon Ball
- Raja - Raja Minyak di Arab dengan Istri Cantiknya
- SITTI, Penantang AdSense dari Indonesia
- Istri Gayus Mundur dari PNS
- Foto - Foto Tragedi Festival Air Kamboja
- Pelajar SMP dan SMA di Aceh Mesum di WC
- Curhatan Operator Warnet
- 4 Gadis Remaja Dipaksa ML Live di Internet
- Tentang NGC 4150, Sang Galaksi "Kanibal"
- Pauleen, Nama Miyabi di Poster Film Hantu Tanah Kusir
- Film Miyabi "Hantu Tanah Kusir" Siap Tayang
- Resep Cepat Kaya Ala Gayus
- Wanita "Penghujat" Rasulullah Akan Dimaafkan
- Apakah Otak Anda Mesum ?
- Insiden Mobil Ketua DPR Dilempari Telur
- Orang Bertahi Lalat Cenderung Awet Muda
- Derita yang Dipendam 3.000 Wanita Inggris
- Diusir, Istri Gayus Besuk Bawa Piza
- Paus Benediktus XVI Akan Mundur
- Menghadapi Gumoh pada Bayi
- Indonesia 1945 vs Indonesia 2010
- 10 Video Game Paling Berbahaya di Dunia
- Rentang Usia Pria Rawan Berselingkuh
- Ditemukan, Kolam Era Romawi di Yerusalem
- Foto - Foto Penggalian di Bawah Masjid Al-Aqsha
-
▼
24 Nov
(25)
-
▼
November
(456)
Mobil dinas Ketua DPR RI Marzuki Alie dilempari telur oleh sejumlah aktivis yang mengatasnamakan dirinya Petisi 28, Selasa (23/11/2010).
Mobil Ketua DPR RI Marzuki Alie yang terparkir manis di depan Gedung Nusantara III DPR RI, Selasa (23/11/2010), dilempari telur busuk oleh sejumlah aktivis yang menamakan dirinya Petisi 28.
Mereka melemparkan telur setelah menggelar aksi happening art "Wig Gayus, Wig SBY, dan Wig DPR" di ruang pers DPR RI. Belasan aktivis ini lantas keluar ruangan lalu menuju ke halaman Gedung Nusantara III, di mana terparkir sejumlah mobil para petinggi gedung rakyat. "DPR ini bukan lagi Dewan Perwakilan Rakyat, tapi Dewan Penipu Rakyat. Sebagai simbolnya, kita akan lempar telur untuk DPR," teriak Koordinator Petisi 28, Harry Roesli.
Tanpa diduga, telur mengarah ke mobil Toyota Crown Royal Saloon hitam berpelat nomor RI 6, yang merupakan mobil dinas Marzuki, dan sedan hitam lain di sampingnya berpelat nomor B 1732 RFS, yang merupakan mobil dinas milik Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung.
Setidaknya ada lima aktivis yang melemparkan telur-telur tersebut. Kontan, petugas Pengamanan Dalam (Pamdal) DPR RI segera mengamankan Harry dan rekan-rekannya. Mereka dibawa ke pos Pamdal di bagian depan Kompleks Gedung MPR/DPR/DPD RI.
Petisi 28 menggelar aksi dengan mengenakan rambut palsu atau wig berwarna-warni sambil membacakan pernyataan sikap. Beberapa di antaranya juga mengenakan topeng bergambar wajah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Mereka menilai hukum dan politik parlemen telah dijadikan SBY untuk mempertahankan kekuasaan dan memperkaya diri dan keluarga.
kompas.com