Arsip Artikel
-
▼
2011
(1124)
-
▼
Februari
(406)
-
▼
28 Feb
(29)
- 7 Keajaiban Janin
- Film Bokep Terlaris Sepanjang Masa
- Piala Oscar dan Sejarahnya
- Tips Berkencan dengan Bule
- Foto - Foto Nurdin Halid saat Masih Muda
- Beginilah Baju Anti Peluru Dibuat !
- Seberapa Penting Rp 10.000 bagi Kita ?
- 4 Tahun Lagi Kita Internetan Memakai Gelang !
- Kehidupan Buruh Anak di Bangladesh
- 10 Tempat Impian untuk Menikah
- Gadis - Gadis yang Tidak Sadar Telah Tampil Hot
- 5 Novel Terkenal yang Terinspirasi dari Mimpi
- Cara Sehat Pencet Jerawat
- Ternyata Pengawal Khadafi Semuanya Wanita
- 12 Kekayaan Alam Indonesia yang Terselubung
- Ritual Jamasan Wong Jowo di Kraton Yogyakarta
- Handphone Marlboro 508, Handphone Khusus untuk Per...
- Santet, Cara Terakhir Menurunkan Nurdin Halid
- i-dration, Botol Minuman yang Tahu Anda Sedang Haus
- Orang Minang Paling Berisiko Dislipidemia
- Pohon - Pohon di Planet Mars
- Hotel Ini Khusus Hanya untuk Ayam
- Kenapa Tuhan Menciptakan Megan Fox ?
- Siapakah Orang Indonesia Asli ?
- 7 Tips Menjaga Pikiran Tetap Tajam
- Evergreen Supertanker, Pesawat Pemadam Kebakaran T...
- 10 Negara dengan Populasi Orang Gendut Terbanyak T...
- Ospek Tukang Pijat Plus - Plus yang Cantik - Cantik
- Mobil Polisi Terkecil di Dunia
-
▼
28 Feb
(29)
-
▼
Februari
(406)
Peta Kedatangan Nenek Moyang Bangsa Indonesia
Nenek moyang bangsa Indonesia, secara teoritis, berasal dari tempat yang sekarang bernama Provinsi Yunnan di Republik Rakyat Cina, melalui migrasi ribuan tahun lalu. Penduduk asli Kepulauan Indonesia saat itu yaitu ras Austromelanesoid tergusur oleh keberadaan nenek moyang bangsa Indonesia saat ini dan terdesak ke Irian. Berdasarkan waktu kedatangannya, para imigran terseb
ut dibagi dua:
1. Proto Melayu
Orang-orang Proto Melayu datang dari Yunnan sekitar tahun 2000 SM. Mereka datang melalui dua jalur:
a. Jalur pertama dari Filipina menyebar ke Sulawesi dan Papua. Mereka ini antara lain menjadi nenek moyang suku Toraja. Mereka membawa kebudayaan kapak lonjong.
b. Jalur kedua dari Indocina melewati Semenanjung Malaya ke Sumatera, lalu menyebar ke Kalimantan, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. Mereka ini antara lain menjadi nenek moyang suku Batak, dayak, dan Sasak (Lombok).
2. deutero Melayu
Orang-orang deutero Melayu datang dari daerah Teluk Tonkin (Vietnam Utara) sekitar tahun 500 SM. Peradaban mereka lebih maju dari orang-orang Proto Melayu, yaitu kebudayaan dong Son yang ditemui di Vietnam. Mereka menempati pesisir-pesisir dan mendesak orang-orang Proto Melayu ke pedalaman. Mereka ini antara lain menjadi nenek moyang suku Jawa, Minang, dan Bugis.
Semua yang disebutkan di atas, penduduk "asli" Indonesia, nenek moyang bangsa "pribumi" Indonesia yang sekarang, berasal dari Cina. Namun mereka tetaplah nenek moyang bangsa Indonesia. Yang membedakan hanyalah waktu kedatangan, entah itu 2000 SM, 500 SM, atau 1000an M.
sumber : http://forum.vivanews.com/showthread.php?t=67981