Arsip Artikel
-
▼
2011
(1124)
-
▼
Januari
(407)
-
▼
09 Jan
(16)
- Video Diskotek La Meca yang Bangunannya Menyerupai...
- Busana Modis Para Pelatih LPI
- Misteri dan Keanehan Nebula Orion
- Sejarah dan Misteri Kartu Remi
- Geinimi, Virus Tercanggih Android Saat Ini
- Pesepakbola Tertampan yang Dibenci
- PSK Belanda Wajib Pakai Kartu Prostitusi
- 9 Kamera Foto Elegan dari Kertas
- Inilah Kursi Kereta Api Masa Depan
- 10 Film yang Sering Dibicarakan di Twitter
- Foto Resolusi Tinggi Galaksi Andromeda
- Mengintip Suasana Lapas Wanita di Rumania
- Loricifera, Hewan yang Bisa Hidup Tanpa Oksigen
- Kolam Renang Dipastikan Tetap Dibuat di Gedung DPR...
- 8 Kisah Cinta yang Selamanya Tak Akan Pernah Terlu...
- Kerangka Ikan Lele Muncul di Taman Sare Sumenep
-
▼
09 Jan
(16)
-
▼
Januari
(407)
Pada perhelatan kompetisi Liga Primer Indonesia match day kedua yang berlangsung di Bojonegoro, ada yang menarik dari biasanya. Ya, aura kebiasaan seperti ala Eropa tampaknya mulai menular di kompetisi senilai Rp 800 miliar ini.
Salah satunya, pakaian coach manajer yang tidak biasa dikenakan pelatih-pelatih di ajang ISL. Selain modis, dua pelatih dari Persibo dan Batavia Union, cukup elegan. Pelatih Persibo, Sartono Anwar, jika dulu pakaian yang dikenakan lebih banyak sebatas T-Shirt dan trainingspack, kini lebih elegan dengan memakai jas warna orange dengan kaos.
Lebih trendy lagi, pelatih Batavia Union, Roberto Bianchi alias Beto. Pelatih berkebangsaan Spanyol ini memakai dasi merah dengan kemeja lengan pendek berwarna putih dipadu celana hitam dan sepatu kulit hitam yang mengkilat.
Selain itu, pada match day kedua ini. Dari catatan beritajatim.com, sportifitas sepertinya masih dijunjung tinggi setiap tim yang bertanding. Pada laga pertama dan hari ini, beritajatim.com tak melihat aksi protes, baik yang dilakukan pemain atau ofisial tim pada kinerja wasit.
Padahal, jika dibandingkan dengan ISL, setiap tim pasti akan melakukan protes keras ketika wasit menunjuk titik penalti.[beritajatim.com]