Arsip Artikel
-
▼
2010
(1216)
-
▼
Desember
(493)
-
▼
06 Des
(17)
- 7 Tanda Anda Jago Ciuman
- Honor Model Saat Ini
- Doyan Ikan, Gusi Lebih Sehat
- Chris John Menang Angka Mutlak
- Daud "Cino" Yordan Hanya Butuh 19 Detik
- Gunung Olympus Bukan yang Terbesar ?
- Proses Pembuatan Minuman Wiski
- Janji Oktovianus Maniani Bila Tampil di Eropa
- 3 Alasan Mengapa Pria Baik-baik Selingkuh
- 20 Wanita Seksi yang Telah Dikencani Ronaldo
- Harga 31 Situs Termahal Buatan Indonesia
- Orang Pertama yang Menemukan Fotografi dan Kamera
- Dewi Persik Pernah Diminta Foto Bugil oleh Pengusaha
- Arti Tato Irfan Bachdim
- 17 Tim Pastikan Gabung LPI
- Status Bromo Turun Menjadi Siaga (6/12/2010)
- Macam - Macam Beladiri Kuno
-
▼
06 Des
(17)
-
▼
Desember
(493)
Status Gunung Bromo akhirnya diturunkan dari Awas menjadi Siaga, tepatnya pukul 13.45 WIB, Senin (6/12/2010).
Hal ini seperti yang dikatakan Agus Budiyanto, Kasubid pengamatan Gunung Berapi Indonesia PVMBG Bandung. "Catatan kegempaan dan energi di dalam Gunung Bromo sudah mulai melemah meski erupsi masih ada. Selain itu, Devormasi atau penggembungan mengalami deflasi atau pengempisan," katanya kepada beritajatim.com.
Ditambahkannya, begitu juga untuk kawasan yang beresiko yakni dari 3 km, menurun menjadi 2 km dari kawah atau sekitar lautan pasir Gunung Bromo. "Itu juga berdasar dari sejarahnya," katanya.
Sementara itu, menurut Kepala Bidang Pengamatan Gempa Bumi dan Gerakan Tanah PVMBG Bandung, Gede Suantika, aktivitas vulkanik Gunung Bromo memang masih Fluktiatif.
Berdasar data Sismik kegempaan Gunung Bromo jam 06.00 WIB hingga 12.00 WIB, Senin siang, Gempa vulkanik dangal sebanyak 6 kali dengan Amplitudo maksimum 20 menit, Gempa Tremor masih terus menerus tercatat dengan amplitud maksimum 5 mm.
Pantauan visual petugas, Bromo mengalami erupsi pada Senin pagi, dengan kepulan asap berabu pekat dengan ketinggian 200-300 meter mengarah ke timur laut. Dengan status Awas Bromo, Zona bahaya masih 3 km dari kawah yakni lautan pasir. [beritajatim.com]