Arsip Artikel
-
▼
2010
(1216)
-
▼
Desember
(493)
-
▼
06 Des
(17)
- 7 Tanda Anda Jago Ciuman
- Honor Model Saat Ini
- Doyan Ikan, Gusi Lebih Sehat
- Chris John Menang Angka Mutlak
- Daud "Cino" Yordan Hanya Butuh 19 Detik
- Gunung Olympus Bukan yang Terbesar ?
- Proses Pembuatan Minuman Wiski
- Janji Oktovianus Maniani Bila Tampil di Eropa
- 3 Alasan Mengapa Pria Baik-baik Selingkuh
- 20 Wanita Seksi yang Telah Dikencani Ronaldo
- Harga 31 Situs Termahal Buatan Indonesia
- Orang Pertama yang Menemukan Fotografi dan Kamera
- Dewi Persik Pernah Diminta Foto Bugil oleh Pengusaha
- Arti Tato Irfan Bachdim
- 17 Tim Pastikan Gabung LPI
- Status Bromo Turun Menjadi Siaga (6/12/2010)
- Macam - Macam Beladiri Kuno
-
▼
06 Des
(17)
-
▼
Desember
(493)
Gunung Olympus di Planet Mars
Saat ini, Gunung Olympus di Planet Mars dikatakan sebagai gunung terbesar yang terdapat di tata surya kita. Luas gunung tersebut diperkirakan menyamai luas Arizona, salah satu negara bagian di Amerika Serikat.
Namun, sekelompok tim geolog baru-baru ini mengatakan bahwa Olympus bersama beberapa gunung di sekitarnya, seperti Arsia, Pavonis, dan Ascraeus, hanyalah bagian kecil dari gunung yang lebih besar.
Keseluruhan wilayah gunung itulah yang dikatakan sebagai gunung terbesar di tata surya, menurut teori para geolog. Wilayah gunung itu sendiri dinamakan Tharsis Rise, merentang sepanjang 7.000 kilometer di Planet Mars.
"Kalau kita melihat dalam skala yang lebih besar, Olympus hanyalah salah satu bagian dari Tharsis, sama seperti gunung-gunung lain yang jadi bagian Tharsis," kata Andrea Borgia, profesor tamu di The Open University, Inggris.
Menggunakan model matematika, Borgia dan rekannya, John Murray, menemukan bahwa Tharsis memiliki banyak kemiripan karakteristik fisik dengan Gunung Etna di wilayah Sisilia, Italia. Tharsis dikatakan sebagai versi yang lebih besar daripada Etna.
Sejauh ini, Borgia belum bisa membuktikan secara pasti kebenaran teorinya. Ia mengatakan, butuh waktu yang cukup lama serta penjelajahan robot atau manusia ke Mars untuk membuktikannya.
Ia mengatakan, misi Spirit dan Opportunity ke khatulistiwa Mars tidak mampu mengamati wilayah Tharsis dengan detail. Pasalnya, empat calon lokasi pendaratannya tidak ada yang cukup dekat dengan Tharsis.
Borgia mengatakan, "Melakukan riset geologi lapangan dengan detail adalah langkah yang sangat penting untuk mendemonstrasikan teori ini," kata Borgia. Ia menegaskan dengan mantap, "Jika saya diperbolehkan ke sana sekarang, saya akan berangkat saat ini juga."
sumber : http://sains.kompas.com/read/2010/12/05/18491237/Olympus.Bukan.yang.Terbesar-7