Arsip Artikel
-
▼
2010
(1216)
-
▼
Desember
(493)
-
▼
05 Des
(21)
- Sejarah Adanya Waria dan Homo
- Danau Toba, Si Cantik yang Merana
- Anggota TNI Main di Dolly
- Selera Makan Diturunkan Bumil ke Bayinya
- Koleksi Foto Polisi Wanita dari Berbagai Negara
- Perbandingan Otot Chris John vs Fernando Saucedo
- 10 Tips Menghindari Kematian yang Sia-sia
- Fakta Tentang Pasir Hisap - Quick Sand
- Jelang Chris John vs Fernando Saucedo : Hindari Pe...
- Berita di Koran Malaysia Tentang Kekalahan 1 - 5 d...
- 3 Tempat Wisata Termahal di Dunia
- Sering Keguguran Berisiko Serangan Jantung
- Ducati 1098R dari Jepang
- 4 Posisi Seks yang Nyaman Saat Hamil
- Ada Suporter Bayaran di GBK
- 10 Kesalahan yang Dilakukan Pria Saat Diranjang
- Lima Tahun Lagi, Bahasa Sunda Punah
- 4 Hal yang Diinginkan Pria Saat Kencan Pertama
- Gallery Foto Markas Rahasia WikiLeaks
- Video Piala AFF 2010 : Indonesia vs Laos 6 - 0
- PayPal Juga Tutup Akun WikiLeaks
-
▼
05 Des
(21)
-
▼
Desember
(493)
Julian Assange, jurubicara dan pemimpin redaksi WikiLeaks.
Situs penyingkap aib WikiLeaks terus dikeroyok. Korporasi-korporasi besar pun ciut nyali meladeni kelangsungan WikiLeaks yang sedang dimusuhi pemerintah Amerika Serikat.
Setelah Amazon, bakul buku online terbesar sejagat, menghentikan layanan hostingnya untuk WikiLeaks, kini giliran PayPal menutup layanan transaksi keuangannya untuk situs yang ditegakkan Julian Assange, mantan wartawan dari Australia itu.
WikiLeaks menggunakan akun PayPal untuk menerima sedekah dari siapapun yang peduli pada pentingnya kebebasan berbicara sebagaimana amanat Amandemen Pertama Konstitusi Amerika Serikat.
PayPal berdalih, layanan untuk WikiLeaks dihentikan selamanya karena melanggar Kebijakan Penggunaan.
"Layanan pembayaran kami boleh digunakan untuk kegiatan yang mendorong, mempromosikan, memfasilitasi atau menginstruksikan orang lain untuk terlibat dalam aktivitas ilegal. Kami telah memberitahukan kepada pemegang rekening mengenai tindakan ini," demikian pernyataan resmi PayPal melalui blog resminya, Jumat (3/12/2010).
Kendati demikian, WikiLeaks masih punya banyak jalur untuk menerima sedekah, yang dibutuhkan untuk membayar tagihan-tagihan terkait komputer, ahli pemrograman, dan lainnya.
sumber : http://wolu7.blogspot.com/2010/12/paypal-pun-tutup-akun-wikileaks.html