Arsip Artikel

Lima Tahun Lagi, Bahasa Sunda Punah

Bahasa Sunda diprediksi akan punah dari tradisi percakapan sehari-hari warga Kabupaten dan Kota Bogor, Jawa Barat, dalam lima tahun ke depan.

Budayawan Bogor, Eman Sulaeman, di Bogor, Jumat (3/12/2010), mengatakan, berdasarkan analisisnya, lima tahun ke depan bahasa Sunda Bogor akan punah akibat tidak digunakan mayarakat dalam percakapan sehari-hari.

"Lima tahun ke depan, bahasa Sunda Bogor akan punah karena masyarakat Bogor sudah semakin asing dengan bahasa Sunda," ujar Eman Sulaeman.

Prediksi dan kekhawatiran Eman Sulaeman tersebut didasari oleh semakin merosotnya penggunaan bahasa Sunda dalam pergaulan warga Bogor.

"Dari tahun ke tahun, penggunaan bahasa Sunda oleh warga Bogor semakin merosot," ujar Eman Sulaeman yang juga Ketua Yayasan Hanjuang Bodas, lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang pelestarian kebudayaan tradisional Sunda Bogor.

Ancaman kepunahan bahasa Sunda dari pasaran kehidupan warga Bogor sangat disayangkan Eman Sulaeman, mengingat Bogor adalah ibu kota bangsa Sunda masa lalu.

Bahasa Sunda Bogor juga merupakan salah satu induk bahasa Sunda Jawa Barat.

"Memang, bahasa Sunda Bogor relatif kasar dibandingkan dengan wilayah Priangan atau Priangan Timur karena tingginya asimiliasi masyarakat dan akulturasi budaya. Namun bagaimanapun, Bogor merupakan induk kebudayaan Sunda," ucapnya.

Ancaman kepunahan bahasa Sunda di Bogor dikhawatirkan Eman akan menjadi awal dari petaka bangsa Sunda, yang menjadi pemicu kepunahan di daerah-daerah lain di Jawa Barat.

Untuk mengatasi ancaman itu, Eman Sulaeman mengajak pemerintah daerah, baik Kabupaten maupun Kota Bogor, serta masyarakat kedua daerah meningkatkan komitmen melestarikan warisan budaya tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

"Ini merupakan tanggung jawab bersama. Semua pihak harus ambil bagian menyelamatkan bahasa dan budaya Sunda Bogor," demikian Eman Sulaeman.

sumber : http://oase.kompas.com/read/2010/12/03/22315070/Lima.Tahun.Lagi..Bahasa.Sunda.Punah-14