Arsip Artikel

Cegah HIV, Bumil Diminta Rutin Periksa

Seorang ibu yang dinyatakan positif HIV dapat menularkan HIV kepada anaknya. Baik saat anak dalam kandungan, saat melahirkan, atau melalui air susu ibu.

Dokter Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Prof Samsuridjal Djauzi mengatakan, untuk mencegah hal tersebut, seorang ibu yang sedang hamil diminta rutin memeriksa kesehatannya dan janinnya di pusat pelayanan kesehatan yang tersedia. "Minimal empat kali dan juga memeriksakan beberapa penyakit seperti hepatitis B, penularan seksual, gula darah, tambah lagi, pemeriksaan HIV," ujar Samsuridjal dalam diskusi "Sekolah untuk Anak HIV Positif" di Thamrin City, Jakarta, Kamis (12/12/2010).

Setidaknya, dengan memeriksakan kesehatan tersebut, penularan HIV kepada anak dapat dicegah lebih dini, jika memang si ibu diketahui positif HIV. Pencegahan dapat dilakukan dengan mengobati si ibu. "Kita dapat mengupayakan menolong ibunya, dengan obat," kata Samsuridjal.

Selain itu, demi mencegah penularan HIV kepada anak, kaum perempuan, kata Samsuridjal, sejak remaja, harus mampu mengenali HIV dan cara penularannya. "Sehingga dapat mengindari, mencegah itu perlu," tambahnya.

Dan yang terpenting, kata Samsuridjal, semua elemen masyarakat harus mampu demikian, tidak hanya kaum perempuan. Masyarakat harus mengetahui cara penularan HIV. Bagi yang sudah dinyatakan positif HIV, diminta mempersiapkan diri sejak dini dengan berobat.

Beruntungnya, menurut Samsuridjal, hingga saat ketersediaan obat HIV di Indonesia cukup terjangkau. Sejak 2004 pemerintah menyediakan layanan obat HIV gratis bagi yang membutuhkan.

sumber :  http://health.kompas.com/index.php/read/2010/12/12/20035755/Ibu.Hamil.Diminta.Rutin.Periksa-5