Ganja yang dibawa David itu diyakini berasal dari Amerika Latin. “Barang bukti ini milik tersangka atas nama David Bao Duong (34), warga negara California, Amerika Serikat,” kata Kepala Sub Bagian Humas BNN Krisna Anggara, kepada wartawan di Kantor BNN.
Krisna mengatakan, David pernah bekerja sebagai pemeran pengganti aktor laga Jet Li di Holywood, seperti dalam film Lethal Weapon 4. David yang mengaku bekerja sebagai pialang saham itu, positif sebagai pengguna narkoba.
Lelaki Amerika keturunan China ini ditangkap di Bandara Soekarno Hatta, 17 November lalu sekitar pukul 15.00 WIB. “Tersangka David ditangkap petugas saat menunggu tas di Terminal Kedatangan IID,” kata Krisna.
Dia mengutarakan, sebelum menuju Jakarta, tersangka transit di Hongkong. “Dari Hongkong, tersangka menuju Jakarta dengan menukar pesawat Cathay Pasific, dengan pesawat lain,” terangnya.
Ia menjelaskan, ketika turun di Bandara Soekarno Hatta itulah pelaku yang membawa koper berwarna merah dan hitam dihampiri petugas Bandara. “Tersangka dibawa di dalam satu ruangan, namun pada saat pemeriksaan, di koper David ditemukan ganja,” terangnya.
Kata Krisna, tersangka mengaku tidak mengetahui isi koper tersebut karena ganja yang dikemas dalam bungkus makanan dan sabun tersebut, milik kawannya, Scotty. David mengatakan, Scotty yang tinggal di Los Angeles itu bertemu dia sebelum ia berangkat ke Jakarta dan waktu itu Scotty menitipkan koper merah hitam itu.
David mengaku kenal Scotty sejak satu tahun lalu di sebuah klub malam di California. Scotty mengatakan isi tasnya adalah pakaian, sepatu, deterjen, dan makanan ringan. Ia berpesan kepada David, setelah sampai Jakarta, barang ini akan diambil seorang teman. “David mengaku, atas titipan koper tersebut, dia tidak dibayar,” jelas Krisna.
Akan tetapi, BNN masih mendalami motif David yang mengatakan barang tersebut adalah titipan. Ia juga tidak akan percaya begitu saja pada pengakuan David. “Ini modus lama, kita masih dalami kebenarannya. Namun dengan jumlah ganja seberat 2,3 kilogram, tersangka bukan pelaku baru akan tetapi sindikat,” ujarnya.
Krisna mengaku heran, ganja yang dibawa David bisa lolos saat transit di Hongkong. “Sebelum sampai ke Jakarta, pesawat yang ditumpangi David transit di Hongkong. Saya heran, di Hongkong kok tidak terdeteksi,” katanya.
Sumber : http://www.surya.co.id/2010/11/30/pemeran-jet-li-dibekuk-bawa-ganja-23-kg.html
