Arsip Artikel
-
▼
2011
(1124)
-
▼
Maret
(311)
-
▼
13 Mar
(23)
- Koleksi Foto Pacar Baru Alexandre Pato
- 7 Istana Presiden Indonesia
- 10 Kuil Yunani yang Paling Terkenal
- 10 Kota Paling Boros Listrik di Dunia
- 5 Teknik Menghapal Cepat
- 3 Aktris Cantik Ini Bersaing untuk 'Batman'
- Kenapa Artis Memakai Sabu ?
- Fakta Besar Tentang Ka'bah yang Coba Disembunyikan...
- 18 Maret 2011, NASA Sambangi Planet Merkurius
- 10 Tradisi Berbahaya di Era Modern
- 9 Geng Paling Mengerikan di Dunia
- Alex Larenty, Tukang Pijit Spesialis Singa
- Kapolres Muda dan Cantik Ini Dipecat Karena Hal Se...
- Gempa Bumi Jepang Diakibatkan "Super moon" 19 Mare...
- Masjid Kobe Selamat dari Gempa Jepang
- Kenapa Remaja Sulit Bangun Pagi ?
- Tanda - Tanda Sebelum Muncul Tsunami
- Ramalan Prabu Jayabaya
- 3 Jurus Ampuh Penghilang Duka
- Cara Memperbaiki Flashdisk yang Rusak
- 10 Chef Terkaya di Dunia
- Miyabi: Setelah Gempa Bumi, Saya Baik - Baik Saja
- Tren ABG Banjarbaru Mesum di Atas Jok Motor Makin ...
-
▼
13 Mar
(23)
-
▼
Maret
(311)
Bencana tsunami biasanya banyak menelan korban nyawa, sehingga perlu ada peringatan dini untuk masyarakat. Meski teknologi sudah bisa memprediksi beberapa bencana tapi tidak ada salahnya mengenali tanda-tanda sebelum bencana terutama tsunami, agar bisa segera mengamankan diri.
Tsunami adalah serangkaian gelombang yang disebabkan oleh tanah longsor atau gempa bumi besar baik yang terjadi di darat maupun di laut. Gelombang tsunami dapat terjadi 5 menit hingga 1 jam setelah longsor atau gempa bumi.
Berikut beberapa tanda-tanda awal datangnya bencana tsunami, seperti dilansir Ehow, Jumat (11/3/2011), yaitu:
1. Diawali adanya gempa bumi
Bila Anda tinggal di dekat pantai, sebaiknya berhati-hati bila terjadi gempa bumi. Tsunami biasanya terjadi karena adanya gempa bumi yang terjadi di bawah atau di dekat laut. Tidak hanya gempa yang terjadi di daerah Anda, tetapi juga di seluruh dunia. Gempa ribuan kilometer jauhnya dapat menyebabkan potensi tsunami yang mematikan di daerah Anda.
2. Dengarkan suara-suara gemuruh
Banyak korban tsunami telah mengatakan bahwa datangnya gelombang tsunami akan diawali dengan suara gemuruh yang keras mirip dengan kereta barang.
3. Perhatikan penurunan air laut
Jika ada penurunan air laut yang cepat dan bukan merupakan waktu air laut surut, maka segeralah mencari tempat perlindungan yang tinggi. Sebelum terjadi gelombang tsunami, air laut akan terlebih dahulu surut dengan cepat dan kemudian kembali dengan kekuatan yang sangat besar.
4. Selalu waspada pada gelombang pertama
Gelombang tsunami pertama tidak selalu yang paling berbahaya, sehingga tetap mendekatkan diri dari garis pantai sampai keadaaan benar-benar aman. Jangan berasumsi bahwa karena tsunami kecil di satu tempat maka akan kecil juga pada daerah yang lain. Ukuran gelombang tsunami bervariasi dan tidak sama di semua lokasi. Gelombang tsunami juga bisa melakukan perjalanan melalui sungai-sungai yang terhubung ke laut.
Selain tanda-tanda tersebut, alam juga bisa memberi tanda sebelum terjadinya bencana, seperti gerakan angin yang tidak biasa, tekanan udara atau cuaca yang ekstrem dan perilaku hewan yang berubah.
Para ilmuwan berteori bahwa hewan mampu menangkap getaran-getaran atau perubahan tekanan udara di sekitar mereka yang tidak dapat dilakukan manusia.
"Saya tidak berpikir bahwa ini adalah indera keenam, setidaknya tidak ada yang dapat kita ukur pada saat ini," kata Diana Reiss, Ph.D., direktur penelitian mamalia laut di Wildlife Conservation Society, berbasis di Bronx Zoo di New York City, seperti dilansir Foxnews.
Beberapa kelelawar, yang aktif di malam hari dan biasanya tidur di siang hari, menjadi sangat aktif setengah jam sebelum gelombang tsunami datang.
Di Sri Lanka dan Thailand ada sebuah cerita tentang gajah-gajah berlari ke bukit satu jam sebelum tsunami tahun 2004 yang menghancurkan desa dan membunuh hingga 150.000 orang di kedua negara itu.
sumber : http://feriandyundercover.blogspot.com/2011/03/tanda-tanda-sebelum-muncul-tsunami.html