Arsip Artikel
-
▼
2011
(1124)
-
▼
Maret
(311)
-
▼
13 Mar
(23)
- Koleksi Foto Pacar Baru Alexandre Pato
- 7 Istana Presiden Indonesia
- 10 Kuil Yunani yang Paling Terkenal
- 10 Kota Paling Boros Listrik di Dunia
- 5 Teknik Menghapal Cepat
- 3 Aktris Cantik Ini Bersaing untuk 'Batman'
- Kenapa Artis Memakai Sabu ?
- Fakta Besar Tentang Ka'bah yang Coba Disembunyikan...
- 18 Maret 2011, NASA Sambangi Planet Merkurius
- 10 Tradisi Berbahaya di Era Modern
- 9 Geng Paling Mengerikan di Dunia
- Alex Larenty, Tukang Pijit Spesialis Singa
- Kapolres Muda dan Cantik Ini Dipecat Karena Hal Se...
- Gempa Bumi Jepang Diakibatkan "Super moon" 19 Mare...
- Masjid Kobe Selamat dari Gempa Jepang
- Kenapa Remaja Sulit Bangun Pagi ?
- Tanda - Tanda Sebelum Muncul Tsunami
- Ramalan Prabu Jayabaya
- 3 Jurus Ampuh Penghilang Duka
- Cara Memperbaiki Flashdisk yang Rusak
- 10 Chef Terkaya di Dunia
- Miyabi: Setelah Gempa Bumi, Saya Baik - Baik Saja
- Tren ABG Banjarbaru Mesum di Atas Jok Motor Makin ...
-
▼
13 Mar
(23)
-
▼
Maret
(311)
Planet Merkurius
Pesawat ulang-alik NASA, MESSENGER, akan memasuki orbit planet Merkurius untuk pertama kalinya, pekan depan.
Jika segalanya berjalan lancar, MESSENGER akan mencapai tujuannnya pada 18 Maret, di mana pesawat akan berada dalam radius 200 kilometer dari permukaan Merkurius. Demikian seperti dilaporkan FOX News, Minggu (13/3/2011).
"Kami semua sangat antusias bisa mencapai raihan ini dan kami begitu bersemangat mempelajari berbagai rahasia yang akhirnya akan diperlihatkan Merkurius kepada kita," ujar Sean Solomon selaku ahli geofisika di Carnegie Institution di Washington DC sekaligus pemimpin misi ini.
MESSENGER (Mercury surface, space environment, geochemistry and ranging) adalah pesawat ulang-alik kedua yang mencapai planet terdekat dengan matahari itu. Pesawat pertama adalah Mariner 10, yang sempat melewati orbit Merkurius selama tiga kali pada 1974 dan 1975. Saat itu, Mariner 10 hanya mampu melihat 45 persen permukaan Merkurius.
Ketika sudah mengorbit nanti, MESSENGER akan memetakan seluruh permukaan Merkurius serta merekam topografi dan komposisi planet dalam skala kecil hingga puluhan meter.
Dalam misi sepanjang satu tahun ini, MESSENGER juga akan mengukur perbedaan dalam atmosfer Merkurius yang renggang dan terdiri dari hydrogen, helium serta ion-ion logam. Informasi ini diharapkan mampu memberi informasi tentang bagaimana atmosfer yang tipis itu bisa kembali terbentuk setelah ion-ion dilepaskan ke angkasa.
sumber : okezone.com