Arsip Artikel

Lemak Tidak Selalu Jahat

http://7wolu.blogspot.com/
Selama ini kita sering memberi label jahat pada lemak sebagai pencetus kegemukan dan sumber penyakit. Padahal, lemak tidak selalu jahat.

Seringkali kita menjauhkan diri dari makanan berlemak, tentunya untuk beberapa alasan. Banyak orang yang menghindari segala jenis makanan berlemak agar berat badan tetap ideal dan terhindar dari penyakit akibat obesitas. Produsen makanan berlomba-lomba untuk mengeluarkan produk makanan low fat bahkan non fat untuk memenuhi keinginan masyarakat. Tetapi apakah benar lemak adalah sesuatu yang harus kita hindari?

Anggapan bahwa semua lemak adalah produk jahat tidak benar. Ada beberapa jenis lemak yang terkandung pada produk makanan. Sebagian lemak memang tidak baik untuk kesehatan, tetapi sebagian yang lain justru sangat dianjurkan untuk Anda konsumsi sebagai menu harian. Untuk membedakan mana yang baik dan yang jahat, ayo kenali mereka.

Lemak Saturated

Lemak ini adalah lemak jahat, kita lebih sering mengenalnya sebagai lemak jenuh. Lemak jenis ini dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) yang memicu penyakit jantung. Lemak ini berbahaya karena tubuh kita sulit mengolahnya. Lebih parah lagi, karena tubuh sulit memproses lemak ini, maka lemak jenuh akan mengendap di dalam tubuh.

Lemak Saturated banyak dijumpai pada produk ternak (unggas, sapi, kambing, babi), produk susu (susu, mentega, keju) dan minyak kelapa sawit.

Lemak Polysaturated

Lemak ini masuk ke dalam kategori lemak baik. Lemak ini terdiri dari dua jenis, yaitu Omega 3 dan Omega 6. Mengonsumsi makanan yang mengandung lemak Polysaturated membantu mengurangi resiko tumor. Beberapa kelemahan lemak ini adalah menyebabkan tubuh letih dan kulit menjadi kusam. Jadi, meskipun lemak ini tergolong lemak baik, Anda harus membatasi asupannya.

Lemak Polysaturated terkandung dalam produk ikan, antara lain salmon, tuna, mackerel, dan hering. Selain itu, lemak ini bisa kita jumpai pada biji bunga matahari dan kenari.

Lemak Monosaturated

Dari semua jenis lemak, maka lemak Monosaturated adalah lemak yang harus Anda konsumsi. Dengan rutin memasukkan lemak ini ke dalam menu makanan Anda, maka resiko terserang penyakit jantung akan semakin rendah. Lemak baik ini membantu tubuh Anda untuk menaikkan kolesterol HDL (kolesterol baik) dan menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat). Jadi jangan ragu untuk mengonsumsinya.

Lemak Monosaturated bisa Anda temukan pada minyak zaitun, minyak bunga kanola, dan produk kacang (almond, kacang tanah, mete, macadamia).

Yang harus Anda perhatikan: 

manfaat dari lemak baik akan rusak jika Anda mengolahnya dengan lemak jahat. Misalnya, segenggam kacang tanah yang direbus baik untuk kesehatan, tetapi kacang tanah akan menjadi lemak jahat bila Anda menggorengnya dengan minyak kelapa sawit.

sumber : woman.kapanlagi.com