Kejelekannya ini terkuak setelah tiga bulan menjalin asmara dengan Mawar (15), seorang siswa SMP asal Tanggulangin Sidoarjo. Dendi yang sudah dikata tak bermoral oleh orang tuanya Mawar, langsung memilih jalur hukum.
Dendi dilaporkan orang tua Mawar ke Unit PPA Satreskrim Polres Sidoarjo dengan tuduhan melarikan anak di bawah umur. Hal ini lantaran orang tua korban tidak terima dan curiga terhadap anaknya yang selama beberapa hari lalu, diajak kabur dan tinggal serumah.
Begitu menjalani pemeriksaan oleh petugas, ternyata keduanya mengaku kalau telah melakukan hubungan intim layaknya suami istri. Setidaknya, sejak awal perkenalan di November 2010 hingga keduanya kepergok berduaan di sebuah kost di daerah Candi.
Keduanya mengaku telah melakukan perbuatan berdosa besar itu sebanyak 5 kali di tempat kost tersebut. Informasi yang didapat beritajatim.com, akrapnya pelaku dengan korban saat Dendi bekerja di sebuah pengrajin meubel dekat rumah korban. Keduanya mulai akrab setelah Dendi memberanikan diri minta buah mangga milik Mawar yang ada di depan rumah.
Usai dapat mangga, Dendi juga dapat nomor telpon Mawar. Setelah itu, keduanya akrab dan janjian keluar untuk jalan-jalan hingga pernah kos di Candi selayaknya pasangan suami isteri.
Kanit PPA Satreskrim Polres Sidoarjo Iptu Ellysabeth saat dikonfirmasi membenarkan, dari hasil penyidikan petugas, diketahui kalau pelaku terbukti melakukan tindakan cabul terhadap anak dibawah umur.
Hal ini didasarkan dari hasil visum yang ditunjukkan oleh pihak korban terhadap petugas, "Pelaku terancam dijerat dengan UU Perlindungan Perempuan dan Anak dengan pasal 82 tentang pencabulan," tuturnya Kamis (13/1/2011).
Dari hasil pengembangan kasus, Dendi mempunyai isteri tiga. Isterinya semuanya dikawin siri. Isteri pertama dan kedua, tidak mempunyai anak. "Sedangkan isteri ketiga, kini hamil delapan bulan," terang sumber di Polres Sidoarjo.
sumber : http://www.lingkartimur.com/2011/01/terlalu-sudah-beristri-3-eh-tiduri.html
