Sebagai kebutuhan rutin, idealnya seks memang dilakukan setiap hari atau minimal sepekan sekali. Selain merekatkan hubungan Anda, agenda ini juga bisa meremajakan Anda dan menghindarkan diri dari stres.
Berhubungan seks memang memiliki banyak manfaat di dalamnya. Dalam sebuah hubungan, seks menjadi alat penting untuk mengharmoniskan hubungan Anda dan pasangan. Tak heran ketika seks tak lagi menjadi agenda rutin, hubungan Anda pun rentan dengan kemarahan, pertikaian, perseteruan yang tak jarang berbuntut pada perceraian.
Pakar seks Dr Gail Saltz mengatakan, seks adalah perekat yang membuat pasangan menjadi teman baik atau sahabat terbaik tapi bisa juga menjadi teman berkelahi saat kondisi buruk sekalipun. Mengingat pentingnya fakta tersebut, seks pun perlu dilakukan minimal sepekan sekali. Inilah alasan-alasannya, seperti dikutip Good In Bed.
- Seks itu meremajakan, mengurangi stres, dan meningkatkan kekebalan tubuh. Ini dikarenakan aliran hormon endorphin yang dihasilkan selama hubungan seks.
- Kehidupan seks yang sehat akan membuat Anda menjadi superstar di kantor. Penelitian terbaru yang dilakukan oleh antropolog biologis Helen Fisher PhD menunjukkan, orang yang menikmati seks secara teratur cenderung lebih sukses di tempat kerja. Ini dikarenakan seks dapat meningkatkan rasa percaya diri dan meningkatkan harga diri.
Jika Anda terjebak dalam kemunduran frekuensi dan kualitas hubungan seks, sebaiknya lakukan hal berikut:
Latihan dan makanlah dengan benar
Kesehatan seksual Anda itu terkoneksi dengan kesehatan tubuh Anda secara keseluruhan. Tidak mengherankan jika orang yang berhubungan seks lebih sering maka kualitas kesehatannya pun membaik. Jika Anda terlalu lelah melakukan seks, sebaiknya kurangi aktivitas tersebut. Karena Anda pun membutuhkan waktu untuk mengurus diri.
Meminimalkan stres
Tidak hanya stres kortisol saja yang menghambat testosteron. Penelitian menunjukkan bahwa seorang wanita yang ingin berhubungan seks dan menikmatinya, maka bagian otak yang terkait dengan tekanan akan segera nonaktif. Jadi, cari tahulah apa yang membuat Anda tertekan dan susunlah rencana dengan pasangan untuk menghadapi serangan stres tersebut.
Matikan komputer Anda
Dengan mematikan alat ini, Anda memiliki banyak waktu untuk bermesra ria dengan pasangan. Gunakan waktu yang ada semaksimal mungkin dan Anda pun siap melakukan permainan panas dengannya.
Berikan pasangan Anda pelukan
Keintiman fisik nonseksual juga turut membangun hasrat sesksual. Studi menunjukkan bahwa 20 detik melakukan pelukan akan meningkatkan kadar oksitosin. Oksitosin dikenal sebagai hormon yang membangun rasa cinta terutama pada wanita. Sayangnya, banyak pasangan yang tidak mengambil momen ini meski hanya sekadar 20 detik saja.
Berhubungan seks memang memiliki banyak manfaat di dalamnya. Dalam sebuah hubungan, seks menjadi alat penting untuk mengharmoniskan hubungan Anda dan pasangan. Tak heran ketika seks tak lagi menjadi agenda rutin, hubungan Anda pun rentan dengan kemarahan, pertikaian, perseteruan yang tak jarang berbuntut pada perceraian.
Pakar seks Dr Gail Saltz mengatakan, seks adalah perekat yang membuat pasangan menjadi teman baik atau sahabat terbaik tapi bisa juga menjadi teman berkelahi saat kondisi buruk sekalipun. Mengingat pentingnya fakta tersebut, seks pun perlu dilakukan minimal sepekan sekali. Inilah alasan-alasannya, seperti dikutip Good In Bed.
- Seks itu meremajakan, mengurangi stres, dan meningkatkan kekebalan tubuh. Ini dikarenakan aliran hormon endorphin yang dihasilkan selama hubungan seks.
- Kehidupan seks yang sehat akan membuat Anda menjadi superstar di kantor. Penelitian terbaru yang dilakukan oleh antropolog biologis Helen Fisher PhD menunjukkan, orang yang menikmati seks secara teratur cenderung lebih sukses di tempat kerja. Ini dikarenakan seks dapat meningkatkan rasa percaya diri dan meningkatkan harga diri.
Jika Anda terjebak dalam kemunduran frekuensi dan kualitas hubungan seks, sebaiknya lakukan hal berikut:
Latihan dan makanlah dengan benar
Kesehatan seksual Anda itu terkoneksi dengan kesehatan tubuh Anda secara keseluruhan. Tidak mengherankan jika orang yang berhubungan seks lebih sering maka kualitas kesehatannya pun membaik. Jika Anda terlalu lelah melakukan seks, sebaiknya kurangi aktivitas tersebut. Karena Anda pun membutuhkan waktu untuk mengurus diri.
Meminimalkan stres
Tidak hanya stres kortisol saja yang menghambat testosteron. Penelitian menunjukkan bahwa seorang wanita yang ingin berhubungan seks dan menikmatinya, maka bagian otak yang terkait dengan tekanan akan segera nonaktif. Jadi, cari tahulah apa yang membuat Anda tertekan dan susunlah rencana dengan pasangan untuk menghadapi serangan stres tersebut.
Matikan komputer Anda
Dengan mematikan alat ini, Anda memiliki banyak waktu untuk bermesra ria dengan pasangan. Gunakan waktu yang ada semaksimal mungkin dan Anda pun siap melakukan permainan panas dengannya.
Berikan pasangan Anda pelukan
Keintiman fisik nonseksual juga turut membangun hasrat sesksual. Studi menunjukkan bahwa 20 detik melakukan pelukan akan meningkatkan kadar oksitosin. Oksitosin dikenal sebagai hormon yang membangun rasa cinta terutama pada wanita. Sayangnya, banyak pasangan yang tidak mengambil momen ini meski hanya sekadar 20 detik saja.
Sumber : http://lifestyle.okezone.com
