Arsip Artikel

Valentine Day Bukan Hari Kasih Sayang



Seorang kakek sedang bercerita kepada cucunya tentang masa mudanya yang menjadi pejuang melawan penjajah Belanda, sang kakek bercerita bagaimana sengsaranya hidup pada jaman Jepang, atau ketika dirinya bersama teman-teman seperjuangan lain mati-matian menghadapi Agresi Militer Belanda. Selain itu sang kakek juga bercerita tentang Pengkhianatan dari warga Indonesia sendiri yang justru membela Penjajah.

Salah satu pesan yang cukup berarti bagi cucunya adalah Cucuku, jika kamu tidak tahu sejarah janganlah banyak tingkah, nanti malah jadi latah, ikut-ikutan yang salah, akhirnya hidupmu jadi parah, kebahagianmu dijarah”.


Agresi Militer Belanda

Ya itulah wejangan dari seorang kakek kepada cucunya, agar dalam setiap menyikapi sebuah realita ( kenyataan ) atau berbuat sesuatu dia harus tahu sejarah dari realita atau perbuatan itu, jangan asal ikut-ikutan saja tanpa tahu sejarahnya.

Hal ini tentu saja terjadi pada umat Islam sekarang, mereka tidak tahu sejarah dan asal ikut saja perayaan Valentine Day, mereka dicekoki bahwa Valentine day adalah hari kasih sayang. Mungkin sang kakek di atas akan bilang “ Kasih Sayang Gundulmu ???, lihat dulu sejarahnya, kakek ini sudah makan asam garam kehidupan ditambah saus tiram  mantap, lhoooo...”.

SEJARAH VALENTINE DAY
Valentine berasal dari bahasa Yunani Kuno, yang artinya hebat, dan digunakan oleh bangsa Yunani dan Romawi Kuno sebagai nama anak-anak mereka, seperti Valentino Rossi. Jadi dari segi namanya saja sudah bukan kasih sayang.


Ada banyak versi tentang sejarah Valentine Day dan tidak ada satupun versi yang Islami atau sesuai dengan Islam, ingat tidak satupun lho, kok kita ikut-ikutan, heran gitu.

Versi sejarah yang paling terkenal adalah Konon, Valentine Day berasal dari perayaan purbakala yang merupakan ritual untuk menyembah Dewi Juno Februata, seorang Dewi Cinta.... katanya. Nah di awal kalimat saja sudah pakai kata “Konon” berarti itu sudah tidak pasti, artinya kebanyakan bohongnya, Lah kebohongan kok dirayain, kan aneh.

Artis Porno Jaman Purba, Juno Februata

Kembali ke Luna Maya eh Juno Februata sang dewi cinta, jadi konon ( nah pakai konon lagi kan ), Juno Februata adalah seorang gadis cuantikk jetila eh jelita, dan dia maaf telanjang ( hik-hikhikhik, yang normal jangan nafsu dulu ). Nah selain disembah sebagai dewi cinta, Konon ( nah konon lagi kan ) Juno Februata adalah dewi seks, jadi dia adalah dewi bagi kaum yang suka berzina, sebelum berzina nyembah dulu gitu. Jadi artis-artis mesum kaya Ariel, Luna Mayat eh Maya, dan sebagainya adalah mungkin dan konon adalah penyembah Dewi  ini, makanya seneng banget kalau suruh berzina, menikah gak mau, padahal kan sama-sama enak, yang satu Haram yang satu Halal.


Nah setelah agama Kristen yang dibawa oleh nabi mereka yaitu  Paulus masuk ke Romawi, maka akhirnya seorang pendeta bernama St Valentinus Bau Prengus kaya wedus, mencampur adukkan agamanya Paulus dengan agama pagan yaitu penyembahan dewa, salah satunya adalah Valentine Day yang diperingati sepanjang bulan Februari khususnya tanggal 14.


Monyet Jantan : " Beb, dengan merayakan Valentine, berarti manusia sudah jadi Monyet"
Monyet Betina : " Betul Betul Betul "

Nah dah sedikit tahu kan sejarah yang banyak kononnya itu, jadi merayakan Hari Valentin ya sama saja merayakan Pornografi dan Pornoaksi dan menyembah Dewi Juno Februata yang merupakan Dewi Porno. Jadi udah Musyrik, Porno lagi, weleh-weleh, kaya siapa yah.

Valentine HARAM !!!!

Versi sejarah yang lain masih banyak, dan juga banyak kononnya juga.
Selain itu valentine juga nama Setan dari Iberia kuno, jadi Valentine / Valentina adalah cerita rakyat Iberia ( daerah di Spanyol ) tentang setan berwujud perempuan bertaring panjang dan suka menghisap otak manusia yang ditangkapnya, hiiiiiii ngeri yah, makanya gak usah ngerayain. Orang setan dirayain, kan aneh.

REMAJA CERDAS TIDAK AKAN MERAYAKAN VALENTINE DAY
Ya iyalah, cerdas gitu, alias gak idiot, orang jelas faktanya seperti itu gak ada yang bener, soalnya kan sejarahnya saja pakai konon jadi ya banyak bohongnya, ngapain juga dirayain, yah kalau yang ngerayain kita anggap saja mereka remaja yang masih bodoh, perlu sekolah TK lagi kalau gak ya pendidikan pra sekolah aja kali yah, Bodoh sih.


Ini Baru Bener
Rasulullah Saw bersabda “ Barang siapa meniru suatu kaum, maka dia bagian dari kaum itu, HR Bukhari.

Mau niru-niru orang kafir merayakan Valentine, berarti kalian Kafir dan Ibadah Kalian, sholat kalian setelah merayakan Valentine ya gak diterima, kafir sih.

Eeehhhh bukannya Eskrim eh Ekstrim atau Teroris, ini Hadist Rasul lho, gak percaya sama Hadist, Kafir aja sana.

KESIMPULANNYA
Valentine Day bukan hari kasih sayang tetapi adalah hari kebohongan dan penyesatan bagi umat manusia. Kasih sayang secara Islam adalah kasih sayang yang dibenarkan Syariat, sedang kasih sayang yang dilarang Syariat adalah Haram, contoh kasih sayang sama koruptor, kasih sayang sama Zionis, Kasih Sayang sama Pezina ( Ariel dan sebagainya ).
 sumber :  http://spiritofbeyond1453.blogspot.com/2011/02/valentine-day-bukan-hari-kasih-sayang.html