Penelitian menunjukkan, kesuksesan seorang perokok untuk berhenti dapat diprediksi dengan cara melihat aktivitas otak menggunakan pemindaian MRI.
Pada saat percobaan, para peneliti memindai otak milik 28 perokok berat yang bergabung pada program antirokok. Perokok, ketika dipindai otaknya, diminta untuk menonton beberapa iklan mengenai berhenti merokok.
Setiap kali sebuah iklan berakhir, perokok diminta memberikan penilaian efek iklan tersebut terhadap niat mereka untuk berhenti. "Apakah minat mereka meningkat dan seberapa besar kaitan mereka terhadap pesan yang disampaikan," jelas peneliti.
Para perokok, yang menunjukkan aktivitas otak di korteks otak depan bagian tengah selama menyaksikan iklan, berhasil mengurangi kebiasaan merokok secara drastis dalam waktu sebulan berikutnya. Meskipun mereka mengaku tidak terpengaruh oleh iklan, kebiasaan merokok mereka tetap menurun.
"Kami bisa memprediksi dengan akurasi dua kali lebih tepat dibandingkan hanya mengandalkan pernyataan para perokok akan niat mereka berhenti," kata pemimpin studi Emily Falk.
"Artinya, otak menyediakan informasi yang tidak tersampaikan secara lisan," tambah Falk yang juga direktur Communication Neuroscience Laboratory.
Selanjutnya, Falk dan timnya akan mencoba mencari tahu jenis pesan yang paling efektif berdasarkan aktivitas otak.[kompas.com]
Arsip Artikel
-
▼
2011
(1124)
-
▼
Februari
(406)
-
▼
02 Feb
(11)
- Film BF Pertama di Dunia
- Keajaiban Minum Air Kelapa
- Foto dan Video Proses Pembuatan Rumput Lapangan Se...
- Temperatur Air di Kutub Utara Meningkat
- Kesuksesan Berhenti Merokok Bisa Diprediksi
- Kenapa Tubuh Kuda Laut Seperti Kuda ?
- Komodo Terancam Gugur dari 7 Keajaiban Dunia
- Video Bima Sakti dan Andromeda Bertabrakan
- 5 Saran yang Dibenci oleh Wanita Lajang
- 9 Situs untuk Mengedit Foto Menjadi Cover Majalah
- Arti Kalimat "Hompimpa Alaium Gambreng"
-
▼
02 Feb
(11)
-
▼
Februari
(406)