Arsip Artikel

'Mercedes Pens', Mobil Mercy dari Pena

Bagi banyak orang, pulpen bekas mungkin adalah sebuah barang yang tidak berharga. Tapi ternyata barang ini masih bisa berguna sebagai bahan untuk memodifikasi sebuah mobil.

Adalah seorang grafis desainer bernama Costas Schuler yang dengan telaten mengumpulkan lebih dari 10.000 pulpen bekas dari seluruh dunia selama lima tahun untuk menjadi bahan modifikasi bagi Mercedes-Benz 300SD lansiran tahun 1981 miliknya.

Pulpen-pulpen ini selain dikumpulkan sendiri oleh pria asal California ini juga didapat Schuler dari rekan bisnis, dokter, teman dan keluarganya.

Ketika sudah terkumpul, Schuler pun menata pulpen-pulpen bekas ini untuk menutupi seluruh tubuh Mercy miliknya. Mulai dari kap mesin, bumper, bodi samping, belakang hingga atapnya pun dihiasi oleh pulpen berbagai bentuk dan warna.

Di bagian dalam, pola ini makin meriah karena pulpen menghiasi setiap inci kabin mobil asal Jerman ini. Dari dashboard hingga ke panel pintu dihiasi oleh beragam pulpen bekas.

"Aku mendapatkan ide untuk membuat mobil seni sendiri dan kemudian berpikir tentang pulpen bekas. Semua orang menggunakan pena tapi akhirnya pena mereka hilang, dicuri atau dibuang," ungkap Schuler seperti detikOto kutip dari Daily Mail, Sabtu (8/1/2011).

"Jadi ketika saya mulai mengumpulkan mereka, aku tidak punya masalah dan orang-orang tidak mempertanyakan proyek seni gila ini. Butuh waktu lima tahun untuk mengumpulkannya dan mengatur pena dan menempelkannya dengan susah payah ke mobil dengan lem silikon," tambahnya lagi.

Dan ketika selesai, Schuler pun merasa senang dengan karyanya ini. Schuler bahkan mengatakan kalau mobilnya ini berhasil menarik perhatian ke mana pun ia pergi.

Tapi uniknya, meski memiliki ribuan pulpen yang menghiasi mobilnya, Schuler ternyata pernah pula kekurangan pulpen untuk menandatangani surat-surat.

"Ini satu-satunya transportasi yang saya gunakan setiap hari. Kebanyakan orang berhenti dan berbicara kepada saya tentang mobil ini, sulit untuk keluar dari parkir mobil," cetusnya.

"Orang-orang membunyikan klakson mereka dan tersenyum lebar ketika saya menyetir. Aku punya banyak pena yang dikirimkan dari seluruh dunia termasuk Australia dan Inggris," pungkasnya.(detikOto.com)