Arsip Artikel

Mengapa Pria Seringkali Bungkam ?

Apa sih yang sebenarnya ada di benak pria? Mengapa mereka seolah tak mau bicara?

Yah, rasanya pria susah sekali menjawab pertanyaan yang termudah sekalipun, misalnya tentang apa yang sedang mereka pikirkan atau rasakan. Sebagai contoh, usai menonton film romantis, pria hanya menjawab, "Bagus" saat ditanya pendapatnya. Hanya itukah?

Salah satu koresponden oprah.com, Chris Abani menjawab untuk Anda para kaum wanita. Berikut curahan hati terdalam dari kaum pria tentang sikap cool mereka.

"Bagi pria, wanita itu misteri dan membingungkan. Sementara kami tak pernah berpikir bahwa kami juga terkesan begitu. Alasan mengapa pria tidak membuka diri lebar-lebar seperti yang wanita kerap lakukan adalah karena cap maskulin yang dikenakan masyarakat bagi kami.

Kami jadi menutup diri dan menyembunyikan rapat-rapat segala hasrat, rasa sakit, bahkan ketakutan, hanya untuk memenuhi tuntutan masyarakat tentang figur pria sejati yang seharusnya.

Kadang kami jadi begitu tertutup karena kami takut dengan resiko yang harus kami hadapi. Kami juga takut kalau Anda tahu tentang kami yang sebenarnya (jorok, malas mandi, dan lain-lain), maka Anda tidak akan menyukai kami lagi.

Kami juga tetap berkomunikasi kok, hanya saja kami melakukannya dengan simpel, to the point, dan tidak bertele-tele. Dan, sayangnya wanita kadang sukar menerima hal itu. Kami kurang suka bermain-main atau menghadapi hal-hal yang kurang penting.

Jika kami tidak menelepon Anda setelah kencan, maka hal itu dikarenakan kami takut Anda berpikir kami terlalu ngebet pada Anda. Kami pasti akan menelepon Anda beberapa hari setelah kencan, dan bila tidak, maka tandanya kami tidak benar-benar tertarik pada Anda. Simpel bukan?!

Perlu Anda ketahui, bahwa kami juga gugup jika menyangkut tentang hal seks, sama seperti Anda. Anatomi tubuh Anda merupakan misteri yang tak pernah dijelaskan oleh siapapun pada kami. Walau kami tahu tentang tubuh wanita pada umumnya, namun tiap tubuh itu berbeda.

Kami juga merasa takut kalau-kalau kami tidak bisa memuaskan Anda saat berada di ranjang, dan karena tak ada seorang pun yang mengajari kami bagaimana menghadapi rasa takut itu, maka kami melimpahkan tanggung jawab pada Anda. Menyedihkan bukan?! Tapi, itulah kenyataannya.

Kami juga merasa tidak aman jika menyangkut penampilan kami atau apa pikiran Anda tentang kami. Kami merasa senang saat Anda melakukan hal kecil yang istimewa bagi kami, seperti membuatkan kopi, atau menemani kami ke tukang potong rambut, atau hanya sekedar membelikan kami sebuah buku bagus. Kami telah 'dilatih' untuk menyembunyikan sisi lembut ini dari Anda, namun sisi ini tetap ada pada setiap kami.

Kami bukan pula makhluk yang cerdik. Kami tidak pandai menebak apa maksud perkataan atau gerak-gerik Anda. 'Apakah saat Anda memainkan rambut di depan kami, itu berarti Anda menyukai kami?', kami masih tetap bertanya-tanya tentang hal itu. Dan, hal yang Anda dengar bahwa kami akan melakukan apapun untuk mendapatkan sesuatu, itu juga salah.

Kami juga merasa gugup saat kami harus memeluk atau memegang tangan Anda, bahkan lebih dari rasa gugup yang Anda miliki.

Kami sangat ingin membuat Anda bahagia karena kami tahu bahwa Anda jauh lebih seksi dari yang kelihatannya dan jauh lebih cantik dari yang pernah Anda akui. Kami juga bingung (sekaligus amat sangat senang) saat Anda mengaku menyukai kami.

Begini kesimpulannya: Kaum Anda 'menyelamatkan' kami setiap hari dengan cara yang sederhana. Jadi, Anda tinggal bilang pada kami bagaimana Anda ingin dicintai, tunjukkan saja bagaimana."

sumber : http://woman.kapanlagi.com/relationship/love/1760-mengapa-pria-bungkam-ini-alasannya.html