Arsip Artikel

Bikin SIM, Irfan Jadi Obyek Foto Bareng Polwan

Jelang akan berlagang antara Persema Malang lawan PSM Makassar, Sabtu (22/1/2011) sore, di Stadion Gajayana Kota Malang, pemain idola klub berjuluk Ken Arok Irfan Haarys Bachdim itu mendatangi Mapolresta Malang.

Kedatangan Irfan ke Mapolresta Malang bukan untuk melaporkan PSSI akibat dicoret dari timnas Garuda Merah Putih, tapi untuk membuat Surat Izin Mengemudi (SIM).

Irfan, begitu pacar Jennifer Kurniawan akrab disapa, mendatangi Mapolresta Malang, sekira pukul 10.25 WIB, Sabtu (22/1/2011). Irfan didampingi Ria Sungkar, ibu dari Rifat Sungkar, pembalap nasional.

Sebelum masuk ke ruang foto pembuatan SIM, tak jarang Irfan sudah menjadi perhatian banyak masyarakat yang juga akan membuat SIM di ruang Kasik SIM setempat. "Irfan, Irfan. Wah tampannya ker," celetuk salah satu perempuan bernama Ita, yang duduk di kursi antrena menunggu panggilan foto Sim.

Rasa takjub dan heran kita melihat wajah tanpan Irfan bukan hanya terlihat di wajah Ita. Salah satu tukang parkir, merasakan hal yang sama. "Wah ganteng banget mas," ujarnya memberi tahu kepada beritajatim.com.

Berada di dalam ruang Kanit SIM, Irfan tergolong lama. Lamanya Irfan berada di ruang foto SIM itu bukan karena tak lolos tes. Tapi, akibat sibuk melayani puluhan anggota Polisi wanita (Polwan) yang ada di kantor pembuatan SIM itu mengajak foto bersama dengan menggunaka Handphonenya masing-masing.

Tak hanya terjadi pada Polwan yang mengajak foto bersama. Tapi juga dialami anggota polisi laki-laki. "Saya juga minta foto bareng," ujar salah satu anggota polisi saat itu.

Irfan membuat SIM A dan C sekaligus. "Dia buat SIM A dan C sekaligus," kata Bripka Saiful Ilmi, ditemui usai memproses kedua SIM Irfan itu. Dalam SIM, identitas Irfan tinggal di Jl Perum Dirgantara II C1/11 RT 3 RW 10 Kelurahan Kecamatan Kedungkandang Kota Malang.

Sementara itu menurut Kanit SIM Aiptu Adi Fajar Alamsyah mengatakan, karena Irfan sudah resmi menjadi penduduk Indonesia, harus sudah membuat SIM. "Dan kesadaran ini harus dicontoh oleh warga lainnya yang tidak memiliki SIM harus segera mengurusnya, agar aman kalau melakukan perjalanan mengendarai sepeda motor dan juga mobil," harapnya. [beritajatim.com]