Setelah 15 tahun dijadikan tahanan rumah, kemarin pemimpin Liga Demokrasi Burma Aung San Suu Kyi Dibebaskan
Setelah 15 tahun dijadikan tahanan rumah, kemarin pemimpin Liga Demokrasi Burma Aung San Suu Kyi Dibebaskan
Aung San Suu Sky terlihat keluar rumah menyapa pendukungnya
Beberapa kendaraan yang mengangkut polisi anti huru hara terlihat meninggalkan lokasi ketika jumlah massa membludak dan pihak berwenang mulai melepas barikade keamanan di sekitar rumah Aung San Suu Kyi. Sambil tersenyum dan melambaikan tangan kepada pendukung, Suu Kyi mengatakan mereka harus bekerja bersama guna mewujudkan tujuan. “Ada saatnya untuk berdiam diri dan saatnya berbicara. Rakyat harus bekerja secara serentak, hanya melalui itu kita bisa mencapai tujuan,” kata Suu Kyi.
Para aktifis pro demokrasi Burma yang menyambut pemimpin mereka
Aung San Suu Kyi dihadapan wartawan dan juru kamera asing dan lokal
Reaksi
Sebelumnya, pendukung pejuang pro demokrasi Burma Aung San Suu Kyi, sudah berkumpul di luar pagar rumahnya pada hari kedua menjelang pembebasannya. Jumat kemarin para pendukungnya sudah berkumpul namun kemudian seorang anggota partai NLD yang dibentuk Suu Kyi mengatakan agar mereka pulang dan kembali lagi hari ini.
Pemenang hadiah Nobel Perdamaian ini sudah menjalani penahanan selama 15 dari 21 tahun terakhir ini. Suu Kyi mestinya sudah bebas 18 bulan lalu, namun gara-gara aksi seorang warga Amerika yang berenang menyeberangi danau Inya untuk sampai ke rumahnya, akhirnya Suu Kyi mendapat tambahan hukuman 18 bulan.
Penerima Nobel ini berjalan di halaman rumahnya kemarin setelah dibebaskan
Para pendukung Pro Liga Demokrasi Burma
Sejumlah pemimpin dunia menyambut pembebasan Aung San Suu Kyi. Sekjen PBB Ban Ki-moon menyambut pembebasan Suu Kyi dan menyerukan kepada pemerintah militer Birma untuk membebaskan semua tahanan politik. Adapun Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyebut Suu Kyi sebagai salah satu pahlawannya.
Polisi membarikade jalan menuju rumah Aung San Suu Kyi
Presiden ASEAN Surin Pitsuswan mengatakan pihaknya sangat lega Suu Kyi telah dibebaskan. Perdana Menteri Inggris David Cameron mengatakan Aung San Suu Kyi merupakan inspirasi bagi semua pihak yang meyakini kebebasan berbicara, demokrasi dan hak asasi manusia. Presiden Prancis Nicholas Sarkozy mengatakan pihak berwenang Birma tidak boleh membatasi pergerakan dan pernyataan Suu Kyi setelah dia dibebaskan.
Sumber : http://dunia-statistik.blogspot.com/2010/11/foto-foto-eksklusif-pembebasan-aung-san.html