Tawa
Menurut dua ahli tawa, dr Lee S dan dr Stanley Tan, tertawa bisa memaksimalkan banyak fungsi beragam sistem tubuh. Berk dan koleganya mengetahui, tawa membantu mengoptimalkan hormon endokrin dalam sistem tubuh sekaligus mengurangi level hormon stres (kortisol dan epinefrina).
Studi mereka menemukan bahwa tertawa terbahak-bahak yang berulang bisa menyebabkan tubuh merespons serupa respons berolahraga ringan. Tertawa terbahak-bahak mendorong mood, mengurangi hormon stres, meningkatkan keimunan tubuh, menurunkan kadar kolesterol jahat dan tekanan darah sistolik, serta meningkatkan kolesterol baik (HDL).
Riset ini, menurut Berk, menyimpulkan bahwa tawa bisa menyebabkan modulasi yang cukup luas dan respons tubuh yang berulang tersebut serupa dengan efek berolahraga. Jadi, tertawa lepas yang berulang sama dengan olahraga yang berulang. Menyenangkan, ya?
Seks
Sama seperti tawa, ada banyak manfaat kesehatan yang dikaitkan dengan seks, termasuk perpanjangan usia hidup, kesehatan kardiovaskuler, toleransi terhadap rasa sakit, peningkatan keimunan tubuh, serta pengurangan tingkat depresi.
Menurut penelitian, jika bercinta dengan posisi yang cukup menantang, semacam akrobat, selama setengah jam terus-menerus, Anda akan membakar sekitar 150-350 kalori. Ini setara dengan berjalan perlahan, berlari, atau mengangkat beban selama 30 menit. Menurut majalah Forbes, bercinta sebanyak dua kali seminggu selama setahun akan membakar kalori yang setara dengan tujuh piring pasta.
Kerry McCloskey, pengarang buku The Ultimate Sex Diet, mengonfirmasi bahwa seks adalah latihan yang menyenangkan. Semakin banyak olahraga yang Anda lakukan, semakin baik pula kehidupan seks Anda.
Para periset di University of Texas di Austin meneliti beberapa wanita. Penelitian ini melihat aliran darah pada organ intim wanita setelah mereka menyaksikan film porno. Diketahui aliran darah lebih deras pada wanita yang usai berolahraga ketimbang mereka yang tidak berolahraga. Intinya, semakin banyak berolahraga, semakin sering Anda bergairah bercinta dengan suami, dan semakin sering bercinta, semakin banyak olahraga yang Anda lakukan.
sumber ; female.kompas.com
