Arsip Artikel
-
▼
2010
(1216)
-
▼
Desember
(493)
-
▼
03 Des
(25)
- Manusia Paling Biadab Abad Ini !
- Pria Ini Menikahi Anjing
- Warung - Warung Plesetan Merk Terkenal
- 7 Pertimbangan Sebelum Operasi Caesar
- Begini Cara "Ngobrol" dengan Bayi
- Kartini Muljadi Perempuan Terkaya RI
- 20 Fakta Gila Tubuh Manusia
- Mengapa Pria Jarang Mengganti Status Single Facebo...
- Status Merapi Diturunkan Jadi Siaga (3/12/2010)
- 40 Sipir Penjara Tewas Terbakar
- Lahir pada Idul Adha, Telinga Bayi Lumajang Berlaf...
- 5 Penyebab Seseorang Jadi Pemalu
- Kendra Wilkinson Pamer Tubuh Seksinya Dengan Bikin...
- Koleksi Foto Selebriti Tanpa Make Up
- Foto - Foto Terbaru Penyamaran Gayus Tambunan
- Asal Mula Keistimewaan Yogyakarta
- Senyum Julia Roberts Dihargai Rp 13,5 Miliar
- 6 Cara Memanjakan "Senjata" Pria
- Hindari 5 Pose Ini Untuk Foto Profil di FB
- Para Milyarder "Pembeli" Negara
- 10 Pacar Pesepakbola Dunia Tersexy
- Miyabi Dikontrak untuk 4 Judul Film Indonesia
- Tinggi Asap Anak Krakatau Capai 1.000 Meter
- Daftar 40 Orang Terkaya di Indonesia pada 2010
- Foto - Foto Gunung Bromo dari Luar Angkasa
-
▼
03 Des
(25)
-
▼
Desember
(493)
Status Awas Gunung Merapi secara resmi diturunkan menjadi Siaga, demikian disampaikan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Surono.
"Hari ini, Jumat, pukul 09.00 WIB, status Gunung Merapi diturunkan dari Awas menjadi Siaga," kata Surono, Jumat (3/12/2010), dalam jumpa pers di Media Center Tanggap Darurat Bencana Merapi, Jalan Kenarti, Yogyakarta.
Penurunan status tersebut berdasarkan pemantauan yang dilakukan terus-menerus terhadap instrumental, seperti menurunnya jumlah energi gempa vulkanik; gempa fasa menandakan penurunan fluida; penurunan jumlah guguran menuju kestabilan; penurunan amplitudo dan kejadian yang semula terus-menerus, saat ini tidak lagi menerus; terjadi penurunan kejadian awan panas; energi getaran vulkanik menurun secara tajam; spectrum tremor menunjukkan kestabilan dinamika fluida.
"Secara visual gunung masih tertutup kabut. Kalau cerah, masih ada asap dengan ketinggian 500 meter. Tadi pagi 700 meter. Belerang menurun, emisi gasSO 2 200 kiloton sampai 300 kiloton. Sangat kecil," jelasnya.
Kendati telah diturunkan dari status Awas menjadi Siaga, Gunung Merapi masih berpotensi memuntahkan lahar pijar berupa erupsi awan panas mengarah ke selatan. Untuk itu, disarankan kepada masyarakat tidak melakukan aktivitas dalam radius 2,5 kilometer dari puncak Merapi.
"Diperkirakan, jika terjadi aliran awan panas, akan mengarah ke Kali Gendol, Kali Kuning, dan Kali Boyong. Potensi bahaya sekunder berupa lahar hujan dapat terjadi di semua alur yang berhulu di Gunung Merapi," jelasnya.(kompas.com)